Rabu, 14 Maret 2012

Senyum Kesedihan


         Hari ini aku sungguh terkejut ketika melihat guruku berdiri di depanku. Aku tak bisa menghindari dengan guru matematika ini. Aku belum tahu apa yang dikerjakan Pak Surya di kantin sekolah ini. Gelisahku merebak. Detak jantung berpacu cepat. Mungkin aku akan mendapat hukuman karena aku membolos kemarin. Mungkin juga akan ditanyai tentang tugas latihanku yang belum diserahkan dua minggu yang lalu. Berbagai prasangka semakin bermunculan di dalam ubun-ubunku. Namun, aku ingin tetap tenang menghadapi masalah ini.
Namun, Pak Surya hanya memberi senyum padaku. Lantas keluar dari kantin dengan membawa barang yang dibelinya. Di luar dari yang kusangka. Naluriku mengatakan sesuatu yang mengherankan.

Kamus Bahasa Indonesia


Jual rumah Kelapa Gading